AKU, KAMU DAN MIMPI KITA..

Jujur, aku tak ingin begitu...

Aku inginnya begini, seperti aku apa adanya..

Dulu..

Aku begitu karena aku begitu putus asa

Saat ini, aku ingin menjadi diriku sendiri,

Maafkan aku,

Aku hanya ingin menjadi aku yang utuh,

Bukan untukmu,

Tapi untuknya,

Aku tak bisa bersamamu lebih lama lagi,

Karena aku tak sanggup lagi,

Aku tak sanggup menyatukan cinta yang berbeda ini,

Aku sadar, aku salah..

Aku memberikan harapan untuk selamanya kepadamu,

Aku memang salah..

Aku selalu ada untukmu,

Hingga kamu tak bisa jauh dariku,

Tapi, cobalah sejenak,

Untuk dapat melupakan aku,

Aku mohon..

Jarak yang memisahkan kita,

Antara barat dan timur..

Sangatlah jauh..

Perselisihan akan sering timbul,

Memang itu kenyataannya kan?

Aku yang mudah terpengaruh dengan orang lain,

Aku yang mudah melupakan hal-hal yang ingin aku lupakan,

Mudah saja,

Jangan sakit hati,

Jangan kecewa,

Karena aku masih aku yang dulu,

Aku yang saat dilahirkan ke dunia, untuk menjadi seorang perempuan seutuhnya,

Aku yang dahulu,

Aku yang terbang dengan mimpi-mimpiku,

Aku yang mencintainya,

Aku yang tak dapat memahami arti diriku,

Tapi,

Aku menyadarinya, ketika lembaran baru ku jalani,

Bahwa inilah aku,

Inilah jati diriku,

Aku harus melupakanmu,

Aku harus mengakhiri cerita ini,

Aku harus memulai dengan sebuah romansa yang indah,

Aku telah bangkit,

Bahwa aku takkan jatuh lagi,

Meskipun jatuh berulang kali,

Tapi aku harus berdiri dengan tegar,

Tanpa keterpurukan, dengan mencoba kehidupan-kehidupan yang salah

Aku tahu, aku tak bisa menjadi apa yang kamu mau,

Karena inilah aku,

Yang selalu kamu bilang, childish..

Saat ini,

Dan selamanya..

Aku tak akan mengingat memori itu lagi,

Mungkin dan mungkin,

Tuhan akan membantuku

Dan membantumu untuk berjalan di jalan yang berbeda,

Maafkan aku,

Jadikanlah kisah diantara kita,

Kisah yang tak pernah ada,

Kisah yang hanya ada dalam sebuah mimpi yang panjang,

Kisah yang kini telah berakhir,

Karena aku telah terbangun dari mimpi itu,

Karena aku menyadari, bahwa itu hanya sebuah mimpi..

Dan kau pun selalu menyadarinya..

Lepaskanlah ikatan diantara kita,

Jangan kau menyesalinya,

Karena aku hanya butuh satu mimpi,

Butuh satu hidup yang tak salah..

Ijinkanlah aku,

Ijinkanlah aku,

Ijinkanlah aku,

Bermimpi sendiri..

Bermimpi dengan arah yang mereka yakini itu adalah benar..

Maafkanlah aku,

Hanya kita yang menyadari semua ini,

Bukan dia, bukan mereka,

Aku telah berubah, aku bukan aku yang dulu..

Aku ingin begini,

Maafkanlah aku,

Aku ingin sendiri dalam kepastian

Dalam harapan yang mereka ingini,

Menjadi aku yang seutuhnya, aku..

30/11/2011