Orang bilang pacaran itu indah, orang bilang pacaran itu menyenangkan dan banyak lagi yang lainnya. Hemm.. bagaimana menurut aku?? Pacaran itu memang menyenangkan, ada yang memperhatikan dan membuat hari-hari terasa bahagia..
Sekian banyak orang yang ku pelajari karakternya ketika pacaran, hasilnya belum satu pun yang bisa membuat aku bisa ingat terus kepadanya, meskipun ada kata putus. Apakah aku tidak memiliki rasa cinta seperti yang orang-orang bilang, “tidak bisa melupakan mantan”.
Mungkinkah terlalu mengerikan, bila aku mengingat mereka satu per satu? Tapi aku merasa aku tidak pernah pacaran dengan siapapun. Bila diistilahkan “my heart is empty”. Mungkinkah aku bisa mencoba mengingat seseorang terus di dalam hidupku?
Sepanjang perjalanan hidupku, kebanyakan dari itu aku selalu menghabiskan kehidupanku sendiri. Aku tak pernah merasa iba ketika sendirian. Aku selalu merasa hidupku damai dan tenang ketika sendirian.
Ada teman pun aku bisa well comunication dengan mereka. Bahkan aku mampu membuat mereka senang dengan keberadaanku. Aku bisa membuat mereka tertawa dan aku bisa melihat tiap lekukan senyuman dari bibirnya bahkan gigi mereka.
Kesendirian bukan hal yang mengerikan bagiku, tapi merupakan hal menyenangkan. Ketika aku butuh seseorang dalam hidupku untuk mendengarkan curahan hati, aku masih bisa menuangkannya dalam bentuk tulisan. Tak banyak orang yang tahu tentang aku, hanya beberapa dari sekian banyak orang tahu tentang aku.
Aku tidak merasa ingin dikasihani, ketika aku telah mengalami banyak luka dalam hidupku. Cukup aku menangis sendiri. Toh gak banyak orang yang benar-benar respect dengan orang lain. Di samping itu aku masih punya keluarga, punya mama..
Aku selalu merasa ketakutan dengan hal-hal yang ku anggap takut. Dan rasa takut itu tidak pernah hilang.
Banyak hal yang selalu aku telaah dan ku perhatikan dalam hidup ini, mulai dari sifat dan karakter manusia juga pengetahuan yang lainnya. Terkadang, aku selalu berfikir, mengapa aku tidak bisa seperti mereka??
Ingin, ingin ku mempunyai perasaan cinta terhadap sesama, emm...maksudnya mencintai sosok laki-laki. Tapi, aku takut tersakiti lagi..
Terlalu takut aku mengambil resiko, untuk apa aku pacaran bila hanya berakhir dengan kata “putus” pada akhirnya. Karena aku mempunyai sifat penyayang, aku selalu ketakutan untuk kehilangannya. Bahkan mencintainya dengan penuh perasaan. Hingga pada akhirnya berujung kekecewaan “putus” sakit yang kurasa.
Memang.. orang bilang pacaran have fun aja, jangan terlalu dalam nanti akan sakit hati. Tapi, aku..
Sosok laki-laki yang bagaimana sih yang bisa membuat aku tak melupakannya? Belum ada tuh. Mantan pun ada yang baik tapi selalu saja berujung illfil.
Ya allah..sisakanlah laki-laki yang baik untuk aku.. aku ingin dia untuk selamanya.. aku tak ingin ada kata kecewa lagi dan aku selalu mengira dia baik.
Sudah terlalu lama hatiku beku dengan cinta.. akankah orang yang kucintai itu bisa mencintaiku dan menerima segala kekuranganku???
Ya allah..
Bagaimana???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar